![]() |
| Gambar Pasien Virus Enterovirus 1 |
Selain itu muncul gejala saluran pernafasan atas dan timbulnya bintik-bintik merah yang menyebar di tangan dan kaki serta vesikel
di dalam mulut seperti sariawan yang membuat anak tidak mau makan.
Anak-anak akan terkena virus ini saat mulai masuk sekolah dan kontak
langsung bersama teman-temanya melalui alat atau permainan yang
digunakan bersamaan.
Virus ini akan berkembang pada musim panas dan gugur, dan di negara
tropis akan berlangsung hampir sepanjang tahun. Virus ini tidak bersifat
mematikan, karena masih dapat dicegah dengan menerapkan kehidupan yang
sehat dan membiasakan untuk selalu bersih.
“Virus ini biasanya jarang terjadi di Indonesia, karena berasal dari
luar negeri dan sangat mudah menular melalui kontak lesi atau luka-luka
kecil, kulit, lendir hidung, tenggorokan dan ludah yang tidak
dibersihkan dari anak yang terinfeksi virus ini”, ujar Dr. Tetty
Yuniati, Sp. A (K) saat konferensi pers di Melinda Hospital (20/11).
![]() |
| Gambar Pasien Virus Enterovirus 2 |
Virus dapat menyerang anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang
lemah. Biasanya virus ini akan tertular pada pemukiman padat, playgroup,
dan penitipan anak. Untuk itu perlu bagi orangtua untuk meningkatkan
sistem imun anak dengan mengatur pola makan anak setiap harinya. Selain
orangtua, dr. Tetty juga megajak kepada ibu pembimbing untuk memeriksa
anak didiknya yang sakit agar tidak menularkan penyakitnya kepada anak
lain dengan cara sebagai berikut :
-
Memeriksa kuku tangan dan mulut anak sebelum masuk keruangan kelas
-
Mengajarkan anak untuk mencuci tangan sebelum makan
-
Mengizinkan anak yang sakit untuk tidak bersekolah
“Tidak ada obat khusus untuk penyakit satu ini, untuk menanganinya
hanya dapat memberi obat sesuai gejala yang dialami oleh penderita. Jika
panas, maka berikanlah obat panas untuk anak dan perbanyak istirahat,
karena penyakit ini akan sembuh dengan sendiri berkisar tiga hingga enam
hari”, ungkap dr. Tetty.
Semua penyakit yang ringan tentu dapat berbahaya jika tidak diobati, salah satunya flu singapura,
virus ini juga dapat menyebar ke saraf anak yang mengakibatkan
kelumpuhan. Meski kasus ini belum pernah terjadi, namun hal ini sangat
berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Dengan menjaga kebersihan
tubuh dan lingkungan sekitar agar tidak terserang dari berbagai
penyakit.
Sumber Artikel:
http://melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=2175_Mengenal-Lebih-dalam-Mengenai-Virus-Enterovirus-
Sumber Gambar :
http://hardinmd.lib.uiowa.edu/ui/tray/enterovirus3.html
Sumber Gambar :
http://hardinmd.lib.uiowa.edu/ui/tray/enterovirus3.html










0 comments:
Post a Comment